Orencakra- Belasan supporter Persija dari beberapa perwakilan JM
(Pendiri Jakmania), korwil (koordinator wilayah), dan kumpulan komunitas
Persija, Rabu 26/12, siang pukul 11.00 bertemu dengan Wakil Gubernur
DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama, atau yang biasa disapa Ahok, di
ruang kerjanya, Balaikota Jakarta.
Pertemuan ini merupakan inisiatif dari sekumpulan supporter Persija
yang melihat kondisi Persija saat ini menjelang bergulirnya kompetisi
ISL 2012/2013, kondisi yang cukup tidak mengenakan disaat team-team lain
sudah mulai disibukan persiapan dengan skuad yang lengkap, Persija
justru masih berjuang untuk bisa melunasi hak (gaji) para pemainnya.
Selain itu, menurut Diky Soemarno yang ditunjuk sebagai juru bicara
mengungkapkan “Faktor yang krusial saat ini dihadapi Persija, selain
financial yakni permasalahan perijinan laga kandang Persija, praktis
sejak tahun 2008-2012 Persija kerap kali harus melangsungkan laga
kandangnya di luar Jakarta ini suatu kerugian buat Persija.”
Kami ingin peran pemerintahan DKI Jakarta, dalam hal ini Gubernur,
dan Wagub bisa memberikan perhatiannya membantu melancarkan perijinan
setiap laga kandang Persija, ungkap Diky. Setelah itu, Diky juga
mengatakan sampai saat ini pemain Persija belum mendapatkan hak yang
semestinya mereka terima, dan kejelasan kontrak untuk musim depan,
Bahkan beberapa pemain Persija memutuskan untuk mogok latihan, kami
harap Pemprov DKI Jakarta bisa melihat hal ini dan memberikan responnya,
karena mereka juga menggunakan lambang DKI Jakarta di dadanya dan
memperjuangkan akan hal itu.
Terakhir, setelah kami dengar dari pemberitaan dari berbagai media
bahwa Jokowi akan membangunkan stadion untuk Persija, kami sangat
antusias menyambut hal itu, namun hal mendesak yang saat ini perlu lebih
diperhatikan, ketika Persija tidak memiliki lahan lapangan untuk
berlatih, dan harus latihan di Lapangan Sawangan yang notabene berada
diluar Jakarta begitu pula dengan mess yang semakin terpinggir berada di
luar Jakarta (Pamulang).
Sumber: JakOnline
Posting Komentar