Orencakra - Bambang Pamungkas mengungkapkan kesedihannya harus
berpisah dengan Persija Jakarta. Ia mengatakan, keputusannya tidak
menerima tawaran klub berjuluk Macan Kemayoran itu untuk mengarungi
kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013 ini diambilnya dengan sangat
berat hati.
"Jika saya katakan saya baik-baik saja, maka sejujurnya saya tengah
berbohong. Akan tetapi jika saya katakan bahwa saya sangat terpukul
dengan kenyataan ini, tidak juga demikian adanya," tulisnya dalam blog
pribadinya.
Pemain yang biasa dipanggil Bepe itu sudah dipastikan tidak
dimasukkan dalam daftar pemain yang berlaga di kompetisi ISL musim ini.
Sampai batas terakhir pendaftaran pemain beberapa hari lalu, namanya
tak kunjung tercantum bersama para pemain lainnya.
Namun ia menegaskan dirinya masih akan membuka pintu lebar-lebar bagi
Persija jika ingin merekrutnya. Ia tak menutup kemungkinan kembali ke
klub yang telah dibelanya selama 12 musim tersebut.
"Saya tidak ingin mendramatisir apa yang terjadi saat ini, karena
sejujurnya akan selalu ada kemungkinan bagi saya untuk kembali ke klub
ini. Mungkin masih sebagai pemain, atau bisa jadi menjalani peran yang
lain. Entah kapan, waktu yang akan menjawab semua itu," katanya.
"Lagipula saya tidak pernah meninggalkan Persija Jakarta, saya hanya berhenti sejenak untuk sekedar menghela nafas dan mencari udara segar. Kapanpun Persija Jakarta membutuhkan tenaga saya, mereka tahu kemana harus menghubungi saya. Saya akan selalu siap untuk kembali berjuang bersama mereka, karena bagi saya Persija Jakarta adalah keluarga," tambahnya.
"Lagipula saya tidak pernah meninggalkan Persija Jakarta, saya hanya berhenti sejenak untuk sekedar menghela nafas dan mencari udara segar. Kapanpun Persija Jakarta membutuhkan tenaga saya, mereka tahu kemana harus menghubungi saya. Saya akan selalu siap untuk kembali berjuang bersama mereka, karena bagi saya Persija Jakarta adalah keluarga," tambahnya.
Beberapa pekan terakhir ini. Bersama Asosiasi Pesepakbola Profesional
Indonesia (APPI), Bepe menjadi salah satu pemain yang melakukan protes
keras terkait penyelenggaraan ISL musim ini. Hal tersebut dikarenakan
banyak klub belum melunasi gaji yang harus dibayarkan kepada para
pemainnya.
Selain Bepe, dua pemain Persija lainnya, Andritany Ardhiyasa dan Leo Saputra, juga menolak memperkuat klub karena gajinya belum dilunasi. Bahkan pemain muda Ramdani Lestaluhu memutuskan pindah ke Sriwijaya FC.
"Beberapa kejadian yang telah terjadi selama beberapa bulan terakhir, serta komunikasi-komunikasi saya dengan pihak-pihak tertentu, pada akhirnya membuat saya mulai memahami jika masa depan saya memang tidak lagi di tim ini," katanya.
Ia mengungkapkan keputusannya meninggalkan Persija tersebut murni keputusannya sendiri, bukan pengaruh dari pihak-pihak tertentu.
"Sebagai sebuah pribadi saya hanya ingin menjadi diri sendiri, mengatakan benar jika memang itu benar, dan mengatakan salah jika pada kenyataannya salah. Berusaha memperjuangkan hak dan menjalankan kewajiban saya, sebagai warga negara yang berprofesi sebagai pemain sepakbola profesional," katanya.
"Jika pada akhirnya saya harus menepi karena memperjuangkan hal-hal yang menjadi keyakinan saya, maka dengan lapang dada saya akan menerima itu semua," tambahnya.
Selain Bepe, dua pemain Persija lainnya, Andritany Ardhiyasa dan Leo Saputra, juga menolak memperkuat klub karena gajinya belum dilunasi. Bahkan pemain muda Ramdani Lestaluhu memutuskan pindah ke Sriwijaya FC.
"Beberapa kejadian yang telah terjadi selama beberapa bulan terakhir, serta komunikasi-komunikasi saya dengan pihak-pihak tertentu, pada akhirnya membuat saya mulai memahami jika masa depan saya memang tidak lagi di tim ini," katanya.
Ia mengungkapkan keputusannya meninggalkan Persija tersebut murni keputusannya sendiri, bukan pengaruh dari pihak-pihak tertentu.
"Sebagai sebuah pribadi saya hanya ingin menjadi diri sendiri, mengatakan benar jika memang itu benar, dan mengatakan salah jika pada kenyataannya salah. Berusaha memperjuangkan hak dan menjalankan kewajiban saya, sebagai warga negara yang berprofesi sebagai pemain sepakbola profesional," katanya.
"Jika pada akhirnya saya harus menepi karena memperjuangkan hal-hal yang menjadi keyakinan saya, maka dengan lapang dada saya akan menerima itu semua," tambahnya.
Sumber: Republika
Posting Komentar