Evaluasi Persija di Kompetisi ISL 2011-2012

Persija.co.id

Orencakra - Dalam Rapat Evaluasi Kompetisi ISL 2011-2012 yang dilaksanakan PT Liga Indonesia tanggal 8 Agustus 2012 di Hotel Park Lane Jakarta Selatan,  Persija Jakarta mendapatkan apresiasi positif dikarenakan berani untuk menurunkan pemain berusia muda dalam pertandingan yang dijalaninya. Pada musim ini beberapa pemain yang memiliki usia muda seperti Andritany, Hasim Kipuw, Ramdani Lestaluhu, Rudi Setiawan serta Fahreza Agamal sering mendapat kesempatan untuk bermain.  Hasil akhir dimana Persija berada di posisi ke 5 dipandang sebagai sebuah pencapaian positif.  “Persija Jakarta dianggap sebagai tim yang berani melakukan gebrakan baru dengan mengkombinasikan pemain muda dengan pemain senior” ujar Ketua Umum Persija Ferry Paulus.

Di sisi lain Persija mendapatkan perhatian khusus mengenai pelaksanaan laga kandang di musim 2011-2012 . Seperti diketahui bahwa dinamika politik di Ibukota maupun kondisi lainnya membuat Persija hanya dapat memainkan 11 dari 17 partai kandangnya di Jakarta.  Enam pertandingan terpaksa dilakukan di luar Jakarta yaitu 2 kali di Jogjakarta, 2 kali di Solo serta masing-masing satu kali di Malang dan Samarinda.

Persija merupakan tim yang pertandingannya paling banyak disiarkan langsung oleh ANTV baik dalam partai kandang maupun tandang. Tercatat 16 Partai Kandang dan 13 Partai tandang Persija disiarkan langsung.  Partai Persib vs Persija pada tanggal 19 Januari 2012 yang lalu merupakan siaran langsung yang mendapatkan rating tertinggi yaitu 6,1 dari seluruh pertandingan ISL yang disiarkan oleh ANTV.

Rapat evaluasi tersebut juga membahas mengenai keterlibatan beberapa pemain klub ISL dalam laga persahabatan melawan Klub Valencia, Sabtu 4 Agustus yang lalu.  Semua Klub ISL menyatakan bahwa tindakan beberapa pemain tersebut merupakan tindakan indisipliner terhadap kebijakan klub sehingga layak diberikan sanksi tegas.   Ketua Umum Persija Jakarta Ferry Paulus menyatakan  “Manajemen Persija dalam 2 hari kedepan akan memanggil saudara Bambang Pamungkas”. (Jkt/Persija.co.id)